Saturday 24 December 2011

Tips Diet Ala Soni Wibisono



Dibandingkan ketika masih gadis, Sonia Wibisono saat ini tampak makin langsing. Dengan tinggi 165 cm, berat badannya hanya 44 kg.

“Aku memang jaga badan supaya pipi tidak kelihatan gemuk ketika di depan kamera. Soalnya, kalau di depan kamera itu berat badan kita terlihat naik sekitar 5 kilogram,” jawab dokter sekaligus bintang iklan itu.
Di samping itu, alumnus FKUI ini juga enggan terlihat (kulitnya) bergelambir saat mengenakan baju ketat.


“Repot kalau gemuk itu. Badan jadi berlemak dan bergelambir waktu pakai baju ketat,” ujarnya.
Sonia punya bekal teori kedokteran yang cukup untuk mendukung tekad kurusnya itu. Jelasnya, pernah ada penelitian yang mengungkapkan bahwa tikus yang kurus ternyata hidup lebih lama jika dibandingkan dengan tikus yang gemuk. Nah, agar tubuhnya tetap kurus dan sehat, maka Sonia melakukan hal-hal yang benar menurut teori kedokteran dengan tidak melakukan diet yang berlebihan dan tidak berimbang.

“Aku mengupayakan agar meskipun kurus, keadaan hormon tetap seimbang dan tidak mengalami gangguan siklus menstruasi. Daya tahan tubuh pun perlu dijaga agar tidak mudah sakit. Caranya, dengan tidur cukup dan relaksasi lewat membaca dan bersantai.”
Nah, untuk urusan diet, yang dianut oleh Sonia adalah diet ala wanita Perancis. Intinya, dengan mengurangi porsi makanan yang manis-manis dan mengandung karbohidrat, serta menambah asupan protein. Selain itu, sebagai pendukung, ia juga menyempatkan untuk berolahraga sekitar 30 menit setiap harinya secara rutin.

“Cukup berenang dan jalan cepat saja. Kalau lari takutnya membebani lutut dan bisa menjadi masalah arthritis di masa depan.”
Bagaimana? Mau mencoba diet ala dokter Sonia?

0 tukang komen:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More